Kebenaran,
apa, sih? Secara umum, kebenaran itu sesuatu yang sesuai aturan, tidak
menyimpang, dan tidak merugikan. Secara khusus sendiri sebenarnya masih rancu. Tidak
semua kebenaran diakui dan dapat dipertanggungjawabkan. Kenapa? Padahal kebenaran
adalah hal yang selalu berbanding lurus dengan kebaikan. Sayangnya, kebenaran
itu benar untuk siapa? Baik bagi siapa? Kebenaran itu relatif, benar bagimu
belum tentu bagiku. Tetapi, tiap orang berhak menentukan kebenarannya sendiri.
Semakin
dewasa, pemikiran tentang kebenaran bukan hanya sebatas menolong ibu dan
membersihkan tempat tidur. Pemahaman yang terlalu sederhana juga menghasilkan
otak yang tidak berkembang.bagaimana mengenai berbohong untuk kebaikan? Niat hati
ingin menjadi pahlawan keadaan, itu adalah salah satu kebenaran. Tetapi,
kebohongan bukanlah kebenaran. Jadi, kebenaran dan pelarian hanya beda tipis. Salah
satu konsep kebenaran yang saya pegang adalah bagaimana caranya agar tidak
merugikan orang lain. Apalagi hanya untuk kebutuhan pribadi, walaupun secara
praktik tidak selalu mudah dilakukan. Ada satu pengalaman tentang menjunjung
tinggi kebenaran. Yaitu, bertahan dalam kebenaran sebagai kaum minoritas. Tidak
goyah walaupun mayoritas melontarkan pendapat yang salah dan secara pendukung
mereka menang. Satu hal yang saya pegang sampai sekarang, kebenaran akan
menemukan waktunya sendiri. Tidak ada yang salah dengan menjadi orang benar. Orang
benar adalah pemeran utama. Pada intinya kebenaran memerlukan kacamata
masing-masing dan banyak sudut pandang yang akan mengungkap perlahan.
Comments
Post a Comment